Minggu, 24 Mei 2009

Bunga Rampai Legenda Dana Mbojo

Penerbit : Mahani Persada Mataram

Buku ini memuat Cerita rakyat atau legenda dana Mbojo yang dipilih dari berbagai pelosok tanah Bima. Kumpulan cerita yang tlah dituturkan turun temurun oleh para orang tua di di desa ini digarap secara apik oleh penulisnya. Cerita yang dipilih dalam bunga rampai ini antara lain adalah kisah tentang awal berdirinya kerajaan Bima. Menceritakan kedatangan Indra Jamrut dan Indra Komala, berbagai macam persoalan yang dihadapi mereka hingga para Ncuhi sepakat untuk mengangkat Indra Jamrut sebagai raja Bima pertama. Cerita ini berujung pada pembalasan dendam Indra Komala kepada kakanya raja Indra Jamrut. Namun akhirnya rasa malu terus menguasai pemikiran Indra Komala hingga ia menenggelamkan dirinya ke sebuah mata air di kampung Kumbe Bima dan menghilang di sana. Masyarakat menamakannya dengan nama OI MBORA yang lama kelamaan berkembang menjadi kampung OI MBO.

Cerita yang tak kalah menariknya dalam buku ini adalah Cerita DUHA RA LANO yang mengisahkan tentang kerasnya pendirian seorang anak kepada ibunya. Hanya karena masalah sepotong Ubi yang telah dicuri oleh kakaknya, ia menghardik ibunya. Hingga sang ibu mengakhiri hidupnya dengan membenamkan diri ke laut. Dan akhirnya meninggal sambil menyanyikan senandung DUHA RA LANO.

Perjuangan seorang anak yang bernama Darere di tempat pada cerita yang ketiga dalam buku ini. Ia santat patuh dan taat kepada Ibunya yang sudah tua renta serta sakit-sakitan. Ia membantu sekuat tenanganya. Namun pada akhirnya Sang Ibupun tak lama bersamanya. Sang pencipta rupanya lebih sayang kepada ibunya. Namun ia tetap sabar dan tabah menerima cobaan itu.Akhirnya seberkas sinar hardir dalam kemendungan hidupnya. Ia menjadi kaya raya berkat ketabahan dan keuletannya.

Dua cerita dari tanah Sape dipilih oleh panulis dalam buku ini yaitu tentang cerita TABE BANGKOLO dan PARISE BUNCU. Bagaimana kisahnya ?. Oleh karena itu, buku ini sangat penting untuk mengisi perpustakaan sekolah-sekolah di kabupaten Bima.

2 komentar:

  1. Bismillah. Bang, saya mau bertanya. Apakah ada refensi mengenai cara penulisan wajan dalam bahasa Bima? Ini sebagai bahan referensi untuk skripsi saya. Mohon jawabannya, terimakasih😊

    BalasHapus